Minggu, 22 Maret 2015

Hai Langit :)

0

Hai Langit, Apa kabar langit ? Aku harap kamu selalu sehat disana. Maafkan aku telah lama tidak memberikan kabar padamu. Oh ya, aku punya sesuatu untukmu. Seperti biasa, aku membungkusnya dengan kertas putih dengan pita berwarna biru kesukaanmu. Aku harap kau suka akan apa yang aku bawakan. Namun aku harap kau tidak menjatuhkan atau memegangnya terlalu keras. Karena hal itu terlalu rapuh, ya terlalu rapuh seperti hati ini haha.

Langit, bagaimana kamu dengan kawanmu ?. angin dan malam, Apakah mereka baik-baik saja ? ku harap mereka selalu dalam keadaan baik seperti keadaanmu. Oh ya langit, aku punya sepenggal cerita tentang beberapa hal yang telah aku lewati dalam menemukan suatu permata terindah. Ya sebuah permata yang aku temukan diantara mutiara, memang menurutku permata itu yang paling indah. Warnanya berkilauan, indah sekali… warnya bening dan sedikit ada cetakan pelangi di sekilingnya. Aku tak tahu nama permata itu, namun karena seperti bongkahan es. Aku memanggilnya Izha. Ya sebuah nama dari intisari bongkahan itu. Semoga saja aku tepat mengartikannya. Izhaaaaa..

Langit, beberapa kali aku bertemu dengan permata ini. Namun jujur, aku masih belum sanggup untuk memungutnya. Aku belum sanggup untuk mengambilnya, aku takut ia terlalu rapuh. Aku takut akan merusaknya. Aku hanya takut ia bisa hancur jika terlalu kuat ku pegang. Namun hati ini terlalu penasaran untuk menyentuh dan mengambilnya. Ya biarlah waktu menjawab rasa penasaran ini langit.

Langit, aku masih ingat pertama kali aku bertemu dengannya. Ya, moment yang indah. Aku ingat saat itu. 17 Agustus 2013, seorang pengibar bendera pasukan 8 yang mana terpilih sebagai pengibar bendera untuk mengibarkan sang Saka Merah Putih. Tahu apa yang terlihat sekilas saat itu ?? Aku hanya menerka, dia adalah sosok yang kuat !


Dan setelah itu aku sempat melihatnya ketika malam resepsi kenegaraan. Saat itu aku ingat ada mas agung bersama artis ibu kota. Ya, aku melihatnya dia berfoto dengan artis itu. Saat setelah itu aku hanya tersenyum dan pergi. Setidaknya aku pernah berkenalan dengannya dan mengingat namanya saat itu. Ya aku ingat, tertulis jelas di dadanya. Fatizha Zhafira 


 Ya, momen ini adalah awal aku bertemu dengannya langit :) saat itu aku hanya berharap aku bisa bertemu dengannya lagi suatu saat :D dalam waktu yang berbeda pula. 

Langit, Tuhan mengabulkan doaku. Ya pada tanggal 1 Februari 2014 kami kembali bertemu dengan waktu dan tempat yang berbeda. Yup ! Smaba tempat aku di bina dan ditempa. aku bertemu dengan ia kembali saat Dies Natalis Smaba M36A Hits 2014. Aku benar-benar ingat wajahnya, namun aku tak tahu apakah ia masih mengenal dan mengingatku. Haha, bodoh sekali aku yang terlalu berharap saat itu. Tapi saat itu aku bisa merasakan kebingungannya. Ingat saat itu? Aku meminta beberapa mic wireless atau menaikkan volume dari rekan-rekanku teater yang sedang tampil?. Saat itu aku hanya melihatmu, dan tau apa yang kau lakukan saat kumintai pertolongan. Kau bingung, ya aku mengerti saat itu tak hanya aku yg meminta bantuanmu. Yah, pengalaman yang berharga malam itu. Malam dengan momen terbaik saat aku bisa melihat wajahmu kembali :) 


 Thanks M36AHITS samba, ga Cuma ngasih ultah SMABA. Tapi juga ngasih momen indah juga hihi :D makasih banyak sekali lagi. Ya ku harap ini bukan terakhir kali aku melihatnya. 

Langit, waktu pun bergulir dan aku harus kembali ke rutinitasku sebagai pengelola paguyuban. Ya aku adalah salah satu anggota dari Paguyuban Duta Wisata di Kotaku. Kota yang sangat ku cintai dan aku banggakan. Saat itu ku dengar beberapa anak SMABA mengikuti seleksi untuk mengikuti kontes ini. Aku tak tahu siapa yang ikut. Tapi, setelah waktu bergulir dari pendaftaran hingga tes tulis dan wawancara ada sesuatu yang mengejutkanku. Ya, permata itu mengikuti kontes ini. Aku sedikit tertegun dan senang. Tak tahu apa yang harus ku kata, hanya berharap dia masuk dan bisa lebih mengenalnya lewat paguyuban ini. Hingga sampailah pengumuman finalis tanggal 17 Februari 2014. Tahu aku sangat bangga dan sangat senang. Aku tahu dia bukan siapa-siapaku. Begitu pula aku, siapa aku ?? aku hanya seseorang yang tak tahu diri memperhatikannya. Sudahlah tak penting, Alhamdulillah dia masuk Semifinalis dalam kontes ini :) dengan nomer keberuntungannya 46 (nomer e Rosi :p wahaha) 

 Haha, aku masih menyimpan foto ini dari setahun yang lalu. Namun aku terpaksa menghapusnya karena permintaannya. Ya aku turuti saja, namun aku harap melalui blog ini di bisa menyimpan atau mengambilnya kembali. Aku harap ini bisa menjadi kenangan manis, Langit. Kenangan ini tak akan terhapus meski aku menghapus fotonya. 

Oh ya langit, aku akan melanjutkan ceritaku. Setelah menjadi semifinalis ia harus mengikuti serangkaian kegiatan dari kontes ini. Beberapa foto sudah aku posting dalam blog ini. Ada sedikit kekecewaan setelah serangkaian kegiatan dalam kontes ini setelah tanggal 22-24 2014 Februari dilakukanlah pengumuman terhadap finalis 20 besar. namun naas, saat itu aku sangat kecewa. Karena dia masih belum bisa masuk paguyuban. Ya, tak apalah. Setidaknya aku mungkin memiliki kesempatan untuk mengenalnya lebih dekat di luar. Semoga saja…

 Langit, waktu pun berlalu dan banyak yang telah aku alami. Aku sempat memiliki nomer HP dan BBMnya. Ya, semoga saja dari nomer dan BBM ini aku bisa sedikit mengenalnya. Alhasil, aku bisa mengerti bahwa dia benar-benar cewek strong seperti dugaanku saat awal melihatnya. Ya, putri dari Bapak Sampurna dan Bu Titing ini adalah wanita yang sangat istimewa bagiku. Terlebih ternyata ia adalah adik dari kakak tingkat yang dulu sering bermain denganku. Kakak tingkat yang sempat bekerja bersamaku di OSIS. Memiliki jabatan sama dengan adiknya (wakil 1 Ketos) dan usilnya minta ampun. Ya, Mas Taqy ! aku tertegun dan terkejut kalau permata indah yang aku temui ini ternyata adalah adiknya. Wah betapa bahagia dan bangganya memiliki permata indah seperti dia. Yap, mas Taqy u r luck brother!

image

 Langit, kembali waktu berlari hingga 26 Agustus 2014. Tepat kematian bapak Imam Kabul dulu wahaha :p. tidak tidak, ini adalah hari istimewa permata itu. Hari dimana ia dilahirkan :) semoga ia bisa semakin berkilau dan semakin indah. Doaku selalu untuknya saat itu. Aku juga belum sempat meminta maaf, karena aku membelikan kado yang salah. Ya, saat itu aku tak tahu jika ia masih belum bisa menggunakan kerudung yang ‘hijabers’ :p sehingga aku tak tahu apakah kadoku berguna atau tidak. Namun setidaknya saat itu aku telah memberikan kata-kata dan doa pada hari istimewanya. Sebuah kata-kata yang terinspirasi darinya. saat itu aku tidak berpikir banyak hal. Hanya mencoba kreatif, aku belum pernah melihat ATM Error sebelumnya, namun dia berkata bahwa aku ‘mencontoh’ salah satu scene nya. Tapi tak apalah, itu semua buatnya :) 


      Langit, aku mulai lelah. Besok aku harus kembali ke rutinitasku. Aku memiliki banyak tugas dan presentasi yang harus ku selesaikan. Namun aku tak ingin mengecewakanmu, oh ya sedikit lagi. Kau ingat hari valentine kemarin ? ya, Valentine day 2015. Aku datang ke smaba sekali lagi dengan membawa sedikit oleh-oleh untuknya yang aku harap bisa berguna untuknya. Aku harap buku, DVD dan oleh-oleh itu bisa berguna untuknya suatu saat. Aku hanya berharap ia bisa sukses UN tahun ini..

 Dan pada malam ini langit, aku kembali menuliskan ceritaku setelah apa yang banyak terjadi. Setelah banyak momen yang telah kami lalui. Aku hanya berharap yang terbaik untuknya. Jujur, aku belum pernah merasakan sangat khawatir dan rindu yang teramat dalam. Saat itu aku sangat berpikir bodoh dan tidak waras, aku tak mengerti keadaanku. 



 Aku bukan siapa-siapanya. Namun aku sangat perhatian padanya, sangat cerewet padanya. Aku hanya takut menggangunya, aku hanya berusaha mengerti keadaanya saat itu. Hingga aku ditinggalkan seminggu lebih tanpa kabar dan permisi. Saat itu yang bisa kulakukan hanya berdoa.


 Kata-kata diatas sangat benar adanya, namun ada kata-kata yang perlu di revisi, karena disini bukan dua orang. Namun seseorang yang mencoba menelepon, sms, bbm bahkan mendoakannya. Bertepuk sebelah tangan ? ya mungkin, kan aku hanya mengharap senyumnya. Aku hanya mengharap kebahagiaannya. Aku begitu naïf yang ingin melihatnya bahagia meski dengan orang lain. Tapi apa daya, memang aku harus mengerti diri ini. Saat itu aku kembali ke tujuanku, aku hanya ingin membuatnya tersenyum. Permata itu harus bahagia ! :)

 Langit, Alhamdulillah setelah menuliskan Blog ini ia kembali menghubungiku. Ya, meski aku dianggapnya lebay atau apalah. Aku benar-benar lega dan senang. Ternyata ia masih mau berkomunikasi denganku. Dengan banyak spekulasi yang ku pikirkan bahwa ia marah atau membenciku hingga seminggu lebih tak menghubungiku, akhirnya ia menghubungiku kembali. Alhamdulillah Ya Allah :)



 Langit, Setelah kejadian itu aku banyak berpikir dan merenung dan berpikir. Aku bukan siapa-siapanya dia. aku harap dia tak tahu bahwa meski aku terlihat garang dan kekar ini, terkadang aku menangis dan tersendu-sendu saat berdoa untuknya. Berdoa untuk ayahnya. Aku hanya ingat pada kondisiku sendiri jika aku berada di posisinya, aku tulus mendoakan dia dan ayahnya. Sekali lagi, aku hanya mengharap senyum dan bahagianya. Aku mengerti aku bukan siapa-siapanya. Tak seperti rekanku dulu, seseorang yang pernah hadir di hidupnya dan pernah membawa hatinya. Aku pun terkejut tak menyangka, Danis ya begitu lah aku menyebut rekanku itu. Dia adalah seorang lelaki beruntung yang tak tahu diri. Aku rasa dia akan menyesal suatu saat karena meninggalkan permata ini. Ia akan kehilangan permata ini suatu saat. But, I should regard that he is very lucky boy. U r best partner :) maybe until now her heart still your brought. U are really lucky person boy!

 Langit, aku sungguh lelah saat ini. Tak hanya badanku, namun hati dan pikiranku sudah mulai lelah. Maafkan aku, aku belum bisa cerita lebih banyak lagi. Mungkin akan aku ceritakan lagi banyak hal nanti. Aku hanya berharap doa dan dukunganmu Langit. Aku hanya meminta padamu, semoga kau bisa mengirimkan doa dan salamku untuknya. Karena ku tahu, dimanapun aku dan permata itu berada. Disitu ada engkau, saat aku menatap langit disitu aku melihat pemata itu. Disitu aku melihat senyumnya, langit adalah jembatan antara aku dan dia. semoga saja dia bisa mengerti dan menyetujui mengenai langit ini. Yah langit, aku tak ingin berharap banyak. Buat dia tersenyum saat ini aku mohon… 


 Langit, terima kasih kau telah mendengarkan ceritaku dengan begitu panjang lebar. Aku rasa aku perlu segelas air putih dan berkemas untuk esok hari. Ada banyak hal pula yang harus aku persiapkan. Oh ya aku lupa tolong sampaikan salamku kepada bintang, bulan, malam dan angin. Sampaikan terima kasihku karena sudah menemaniku selama ini dalam ke-istiqomahanku dalam mendoakan dan menjaga niatanku untuk membuatnya tersenyum. Aku mengerti aku tak bisa membuatnya berbalik untuk peduli terhadapku. Tapi setidaknya, aku pernah berusaha :')


 Aku mohon sampaikan ya langit, kamu memang terbaik . maaf aku masih belum bisa membalas jasamu saat ini. Aku hanya berdoa yang terbaik untukmu dan untuknya. Terima kasih banyak ya langit !. Hoaaaammmmm, maafkan aku ya langit. Badan dan mataku sudah tak lagi bisa di ajak kompromi. Ku harap aku bisa kembali memberikan kabar terbaikku untukmu. Terima kasih banyak langit. Kau adalah yang terbaik ! kau adalah teman sejatiku ! ku harap permata itupun begitu, ku harap ia tak melupakanku. Ku harap ada kesempatan untuk bertemu dan bermain bersamanya.



 Langit, jaga dia malam ini. Katakan pada bulan untuk menyinarinya dan buat bintang menemani malamnya agar ia tak sendirian. Katakan padanya aku merindukannya, sama seperti ia merindukan ayahnya. Jaga dia malam, jangan biarkan ia menangis atau gelisah. Aku mohon padamu. Aku tak kuat dan aku tak berdaya. Ku harap yang terbaik untuknya Langit. Langit sampaikan padanya, aku ingin melihat senyumnya sekali lagi. Terima kasih langit. Maafkan aku kembali merepotkanmu... 

Untuk Yang terkasih dan Selalu di rindu… 

Dari Sepenggal kisah, dan catatan kecilku… 

Selamat malam Langit…


Cheers, 
For Izha :)

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com